Jumat, 16 Juli 2010

Atasi Gangguan Tidur dengan Meditasi

Padatnya aktivitas sehari-hari yang memicu stres adalah faktor utama penyebab sulit tidur.
Berdasar hasil survei Universitas Standford Amerika, 80 persen manusia tidak memiliki kualitas tidur yang baik. Padatnya aktivitas sehari-hari yang memicu kecemasan dan stres adalah faktor utama penyebab gangguan tidur.

Itulah mengapa usaha membersihkan pikiran dari segala hal meresahkan dipandang sebagai cara paling efektif untuk meraih kualitas tidur yang maksimal. Menciptakan keheningan dengan meditasi bisa menjadi pilihan.

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari meditasi. Tak hanya sekadar membersihkan pikiran dari hal negatif, tapi juga menurunkan ketegangan otot dan melancarkan aliran darah yang dapat menciptakan ketenangan jiwa. Meditasi juga meningkatkan asupan oksigen yang baik bagi pernafasan.

Berikut beberapa metode meditasi yang bisa menjadi pilihan untuk mengatasi gangguan tidur.

1. Gibberish Meditation
Meditasi ini bermanfaat meringankan pikiran dan melepaskan beban tekanan mental, sehingga Anda mampu menikmati tidur yang baik. Cara melakukannya mudah. Cukup menciptakan suasana yang hening, lalu duduk dalam diam beberapa saat.

Meditasi ini mampu membantu Anda mengosongkan beban pikiran. Ketika Anda berbicara, Anda tidak akan tahu apa yang Anda katakan, gerak tubuh Anda, gairah Anda sedang melakukan pekerjaan. Lakukan ini minumal dua menit selama tujuh hari.

2. Laughter Meditation
Tertawa mampu melepaskan ketegangan dan membuat perasaan tenang sehingga lebih mudah jatuh tertidur. Tertawa adalah salah satu cara termudah untuk membebaskan diri dan menemukan kedamaian batin.

Memasukkan lebih banyak tawa setiap hari dalam kehidupan Anda, baik di pagi hari, sore, maupun di malam hari. Menciptakan tertawa alami bisa dilakukan dengan duduk santai sambil menonton film-film komedi. Tertawa merangsang pembentukan hormon yang dapat mengendurkan stres sehingga menciptakan tidur nyenyak.( Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti - VivaNews )

Saatnya Tidur Lebih Nyenyak

Saat ini, gangguan tidur merupakan masalah kesehatan yang paling cepat tumbuh. Padahal, banyak proses kerja tubuh yang terjadi saat tidur. Mulai dari proses perbaikan dan pertumbuhan secara fisiologis, biokimia, dan psikologis.

Karena itu, tidur merupakan aktivitas yang sangat penting perannya pada kesehatan. Terhambatnya proses ini dapat mempengaruhi kesehatan, termasuk kekebalan terhadap penyakit.

“Masalah tidur dapat terjadi pada usia berapa saja. Pada bayi, masalah yang bisa terjadi adalah suddent infant death syndrome (sindroma kematian bayi mendadak), sedangkan pada manula sundown syndrome," kata Deputi Executive Director, International Chiropractors Association (ICA), Arlington Virginia, Ronald M Hendrickson, yang ditemui dalam acara King Koil “ Healthy Sleep” Seminar di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin 17 Mei 2010.

Karena itu, Hendrick mengungkapkan, tidur berkualitas bisa membuat hidup juga berkualitas. Selain tidur minimal 7,5 jam, untuk mendapatkan tidur berkualitas diperlukan lingkungan tidur nyaman.

Bagaimana menciptakan lingkungan tidur nyaman?

- Suhu sejuk
Temperatur kamar yang terlalu panas bisa membuat Anda susah tidur. Agar suhu ruangan kamar terasa sejuk, bisa menyalakan AC atau kipas angin agar sirkulasi udara terasa lebih sejuk.

- Bantal untuk menopang tubuh
Alat-alat tidur yang dipakai seperti bantal juga bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Gunakan bantal yang bisa menjaga posisi kesejajaran tulang punggung. Sebab fungsi bantal juga sebagai penopang kepala agar berada di posisi yang tepat, tidak terlalu tenggelam atau menunduk. Bantal yang baik pun harus mampu membuat kepala nyaman bergerak baik ke samping kanan maupun kiri.

- Tempat tidur nyaman
Dalam menyeleksi tempat tidur, ukuran merupakan hal yang perlu diperhatikan. Jadi, pilih ukuran tempat tidur yang bisa menopang dan menjaga posisi tubuh tetap nyaman. Ukuran tempat tidur yang ideal adalah yang bisa membuat tubuh bebas bergerak. Sebab, saat tidur tubuh pun tetap harus bebas bergerak. Jika posisi terlalu monoton, bisa menyebabkan rasa pegal yang terakumulasi.

Tempat tidur juga harus memiliki tepi tidur yang bisa melindungi tubuh saat bergerak, sehingga tubuh punya ruang gerak yang baik. Jika ruang gerak terbatas, bisa menyebabkan tubuh sulit melakukan proses kerja sistem selama tidur, sebab tubuh tetap aktif meski dalam keadaan tidur.

Pilih kasur yang memiliki zoning yang bisa menopang kepala dan pundak, tubuh bagian atas, pinggul, tubuh bagian bawah dan zona kaki. Dengan adanya zoning bisa membagi berat tubuh Anda secara merata ke permukaan matras dan menghilangkan tekanan berlebih pada titik tertentu.

Matras atau kasur yang digunakan harus memiliki aliran udara yang baik. Untuk menyeleksinya, Anda bisa memilih matras tidak terlalu bergoyang saat ditiduri. Matras atau kasur yang berkulitas bisa mencegah Anda mengalami sakit punggung.( Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti - VivaNews )

Awas, Kurang Tidur Bisa Mengancam Nyawa

Pada era 1800-an, Thomas Edison menerangi dunia dengan bola lampu pijar. Tapi, siapa sangka, penemuan besar Edison ini menjadi faktor penyebab banyak orang mengalami kurang tidur.

Hal ini bisa dilihat dari perubahan pola tidur dari tahun ke tahun. Pada era 1900, orang dewasa di Amerika tidur rata-rata sembilan jam per malam. Namun, pada era 2000, orang dewasa tidur rata-rata hanya tujuh jam per malam. Seiring berjalannya waktu pun, makin banyak orang yang merasa mengalami masalah kurang tidur.

Lantas, apa hubungan penurunan waktu tidur dengan penemuan Edison? Pada beberapa abad lalu, tidur memiliki siklus, dan erat kaitannya dengan rotasi bumi. Rata-rata manusia tidur saat hari sudah gelap dan bangun serta bekerja ketika cahaya datang.

Namun, dengan perkembangan dan meluasnya ketersediaan cahaya buatan, banyak orang lebih lama membiarkan matanya terbuka sambil beraktivitas. Stimulan seperti kafein juga memberikan kontribusi agar Anda lebih lama terjaga.

Akibatnya, saat ini makin banyak orang mengalami masalah kurang tidur. Dan, yang perlu Anda tahu, kurang tidur bisa mempercepat kematian. Berikut lima kondisi kurang tidur dapat memperpendek usia, seperti dikutip dari laman askmen.com:

1. Meninggal dalam kecelakaan mobil
Diperkirakan 100.000 kecelakaan mobil terjadi setiap tahun karena pengemudi mengantuk. Ini memberikan kontribusi sampai 1.500 kematian dan cedera per tahun yang tak terhitung jumlahnya melumpuhkan jalan raya.

2. Membahayakan diri di tempat kerja
Tidak cukup tidur akan mempengaruhi kinerja dan dapat menghalangi Anda mendapatkan promosi jabatan, atau bahkan kehilangan pekerjaan. Lebih buruk lagi, jika pekerjaan Anda melibatkan operasi alat berat atau mengemudikan kendaraan bermotor, seperti truk, bus atau forklift. Jika kurang tidur saat menjalankan alat-alat tersebut, Anda dapat menyakiti atau membahayakan jiwa Anda atau orang lain.

3. Mudah marah, depresi dan ingin bunuh diri
Tidur cukup adalah penting untuk mengistirahatkan tubuh sejenak dan mengembalikan energi. Jika tidak mendapatkan tidur cukup dapat menganggu emosi Anda, yang sebabkan stres dan depresi. Jika sudah dalam kondisi kronis, depresi berkepanjangan bisa memicu keinginan bunuh diri.

4. Obesitas
Kegemukan atau obesitas telah menjadi penyebab kematian dini akibat serangan jantung dan stroke. Tidak hanya pola makan buruk, kurang tidur juga memberikan kontribusi melonjaknya berat badan.

Hormon leptine memiliki dampak signifikan pada selera makan. Peningkatan tingkat hormon ini menekan nafsu makan. Ada bukti bahwa tidak mendapatkan cukup tidur menurunkan kadar leptin. Hal inilah yang menyebabkan peningkatan nafsu makan dan berat badan.

5. Memicu diabetes melitus
Diabetes terkait dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Kondisi ini penyebab nomor satu kebutaan di Amerika Serikat dan memberikan kontribusi bagi banyak masalah yang mengancam nyawa, seperti serangan jantung, stroke dan penyakit ginjal. Kondisi ini dapat mempersingkat hidup Anda. Ada bukti bahwa tidak mendapatkan cukup tidur dapat menyebabkan perubahan metabolik yang menyebabkan diabetes melitus.( Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti - VivaNews )

Mengungkap Tafsir Mimpi

Mitos menyebut mimpi sebagai sebuah firasat atas kehidupan di masa datang.
Hampir semua orang pasti pernah mengalami mimpi. Bahkan, bunga tidur itu seringkali terjadi berulang dan tampak begitu nyata.

Banyak orang kemudian terdorong memburu tafsir mimpi. Mereka terpengaruh dengan mitos yang menyebut mimpi sebagai sebuah firasat atas kehidupan di masa datang.

Seperti dikutip dari laman Idiva, beberapa ahli mencoba menafsirkan mimpi yang sering muncul berulang.

Sensasi jatuh
Menurut teori Freud, mimpi jatuh menunjukkan bahwa Anda menyerah pada dorongan seksual. Mimpi-mimpi ini biasanya terjadi selama tahap pertama tidur dan sering disertai dengan kejang otot lengan, kaki atau seluruh tubuh. Mimpi jatuh juga simbolis perubahan tertentu yang sedang Anda coba hindari.

Terbang
Mimpi mengambang di angkasa menunjukkan bahwa Anda mampu mengatasi situasi-situasi tertentu tanpa dipengaruhi atau menyebabkan kerusakan pada diri sendiri. Itu semua dalam pikiran Anda. Hidup seperti kurva belajar.

Telanjang
Apakah Anda memiliki perasaan bersalah? Mimpi telanjang di tempat umum adalah simbol bahwa Anda mungkin ingin membersihkan rasa bersalah. Tetapi, pada saat yang sama takut bahwa orang akan tahu tentang kesalahan Anda yang Anda.

Gigi
Mimpi kehilangan gigi atau kemampuan untuk berbicara sangat umum dan merupakan indikasi yang sangat penting terkait emosi. Kehilangan gigi menunjukkan bahwa Anda tidak nyaman secara emosional. Mungkin ada hal yang dapat menyebabkan ledakan emosi dalam waktu dekat. Banyak juga mimpi kehilangan gigi datang pada masa perubahan, seperti ketika meninggalkan rumah untuk pertama kalinya atau ketika hubungan telah berakhir.

Dibunuh
Apakah Anda sering mendapat mimpi di mana Anda sedang dibunuh oleh teman, hewan dan bahkan orang tua Anda? Jika mimpi ini berulang bisa jadi ini sebagai simbol bahwa Anda disakiti berulang kali. Pembunuhan dalam mimpi Anda juga simbolis dari pembunuhan jiwa Anda. Jangan berharap dukungan dari orang lain, buat dukungan untuk diri Anda sendiri.

Ular
Ular dianggap simbol kesuburan, penyembuhan. Namun, kemudian dikaitkan dengan godaan, kejahatan, kemarahan, dan iri hati. Jika Anda bermimpi menemukan ular melingkar di sekitar kaki atau menjerat Anda, mungkin ada seseorang yang tidak ingin Anda maju. Secara umum makin besar ular, makin besar masalah yang mungkin Anda hadapi. (Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti- VivaNews )

Rabu, 14 Juli 2010

Kalah lagi Kalah Lagi

Melihat Tim Bulu Tangkis yang biasanya menjadi andalan cabang olahraga yang dapat membawa harum nama bangsa, belakangan ini kian terperosok, kita seolah-olah telah kehilangan semangat juang di berbagai laga pertandingan olahraga,mengutip dari Editorialnya Media Indonesia Rabu, 19 Mei 2010menarik untuk disimak
KEKALAHAN tim bulu tangkis Indonesia di ajang Piala Thomas dan Uber menjadi catatan sejarah paling menyakitkan. Menyakitkan karena satu-satunya cabang olahraga yang paling dibanggakan itu tidak lagi bisa diharapkan.

Di turnamen dua tahunan sekali yang pada 9-16 Mei lalu digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, tim bulu tangkis Piala Thomas Indonesia harus mengakui kehebatan tim China di babak final. Indonesia kalah telak 0-3. Adapun tim Uber Indonesia kandas di babak semifinal, kalah 0-3, juga oleh tim dari 'Negeri Tirai Bambu'.

Kekalahan Indonesia di Piala Thomas dan Uber itu tercatat sebagai kegagalan kelima cabang bulu tangkis sepanjang tahun ini. Sebelumnya, dalam turnamen Malaysia Terbuka (Januari), All England (Maret), dan Swiss Terbuka (April) serta Kejuaraan Asia (April), Indonesia juga gagal meraih satu gelar pun.

Kekalahan demi kekalahan itu haruslah dipandang sebagai kegagalan bangsa. Itu kegagalan memelihara dan mempertahankan satu-satunya cabang olahraga yang terbukti bisa dibanggakan di berbagai pentas dunia. Lewat bulu tangkislah bangsa dan negara ini mampu menegakkan kepala sama tinggi dengan bangsa-bangsa lain.

Cabang bulu tangkis memang memiliki sejarah prestasi yang sangat membanggakan. Kini, kebanggaan itu nyaris sirna. Yang muncul justru kegagalan demi kegagalan. Celakanya, kegagalan itu mencerminkan buruknya sistem pembinaan dan pelatihan, termasuk kegagalan menciptakan regenerasi pemain andal.

Dulu, setelah era Rudy Hartono muncul Liem Swie King. Sekarang, Indonesia terus-menerus mengandalkan Taufik Hidayat yang sudah berusia 29 tahun. Begitu juga di sektor putri, tidak muncul bibit-bibit sekelas Verawaty atau Susy Susanti.

Bandingkan dengan China. Selain memiliki pemain utama seperti Lin Dan dan Bao Chunlai yang sama-sama berusia 27 tahun, China mempunyai pemain lapisan kedua, yaitu Chen Jin, yang baru berumur 24 tahun dan kini peringkat empat dunia. Di bagian putri pun, China terus melahirkan pemain-pemain berkualitas dunia.

Lantaran kegagalan melahirkan regenerasi itulah, melalui forum Editorial ini, kita pernah mengatakan kita tidak terlalu berharap tim Piala Thomas dan Uber mampu menciptakan prestasi gemilang. Tidak ada prestasi di level dunia yang bisa dicapai dalam semalam.

Karena itu, kegagalan di Piala Thomas dan Uber haruslah menjadi pelajaran amat berharga bahwa menciptakan prestasi tak semudah membalikkan tangan. Kemenangan dan kejayaan tidak dapat diraih dengan jalan pintas. Ia hanya bisa terwujud lewat proses dan perjuangan yang panjang. Yakni melalui rekrutmen, pembinaan, latihan, kompetisi, dan seleksi yang dibangun dengan semangat profesionalitas.

Dan untuk itu, jelas diperlukan menteri pemuda dan olahraga yang penuh komitmen, bukan menteri yang bekerja paruh waktu karena sibuk memimpin partai.

Belajar Malu dari Afrika

Membaca Editorial pada Harian Media Indonesia Rabu, 7 Juli 2010,Rasa Malu atau Malu di Republik ini menjadi barang yang paling langka dan luar biasa mahal harganya. Selengkapnya Editorial tersebut :

SEPAK bola bagi banyak negara tidak lagi olahraga semata. Tetapi sudah menjadi harkat dan martabat negara dan bangsa. Menjadi martabat karena tuntutan-tuntutan fundamental dalam sepak bola seperti sportivitas, kecepatan, kekuatan, kerjasama dan kecerdasan, telah menyatu dengan tuntutan fundamental bangsa itu.

Kekalahan dan kemenangan dianggap mewakili harga diri bangsa. Karena itu kemenangan dihargai setinggi langit, sedangkan kekalahan dicampak ke dasar jurang yang paling dalam.

Semua negara yang bermartabat dan beradab dalam sepak bola tahu akan risiko itu. Tahu apa artinya menang, dan tahu pula apa artinya kalah.

Ada sejumlah perkara menarik dari Piala Dunia yang tengah berlangsung di Afrika Selatan sekarang ini. Sejumlah pelatih mengundurkan diri atau dipecat segera setelah timnya kalah. Pelatih Carlos Dunga dari Brasil yang memang berniat mengundurkan diri ditendang begitu Brasil disingkirkan Belanda.

Pelatih Paraguay Gerardo Martino mengundurkan diri dengan sukarela begitu kesebelasannya disingkirkan Spanyol dalam laga yang mencekam. Dia tidak menangisi kekalahan tetapi justru menangis ketika Paraguay menang adu penalti lawan Jepang di perdelapan final.

Nasib pelatih fenomenal Argentina, Maradona pun di ujung tanduk. Dia sedang menunggu keputusan apakah akan terus menjadi pelatih atau diberhentikan menyusul kekalahan memalukan 4-0 dari Jerman di perempat final. Dia diduga akan selamat karena memperoleh dukungan kuat dari para pemain yang menginginkan Maradona tetap bersama mereka.

Sama juga dengan nasib tiga pelatih negara raksasa sepakbola lainnya yang tersingkir di babak-babak awal. Rayomond Domenech dari Prancis sempat dipanggil memberi keterangan di Parlemen karena Prancis tersingkir di babak penyisihan. Marcelo Lipi dari Italia dan Fabio Capello dari Inggris pun menunggu nasib karena dianggap telah memalukan bangsa dan negara.

Para pemimpin negara-negara yang bermutu dan beradab dalam sepak bola pun mempertontonkan keadaban juga dalam kegembiraan dan kesedihan. Kanselir Jerman Angela Merkel selalu bangkit dari tempat duduk berteriak dan mengangkat kedua tangan setiap kali pemain Jerman menjebol gawang lawan. Tetapi dia meminta maaf kepada Perdana Menteri Inggris David Cameron yang nonton bareng dengannya ketika wasit tidak mensahkan gol Frank Lampard dalam pertandingan Inggris-Jerman yang berakhir dengan kekalahan menyesakkan bagi pasukan Inggris.

Sepak bola dunia dan dunia sepak bola telah menghadirkan keadaban yang semakin enak ditonton. Keadaban yang timbul karena mereka sadar publik adalah roh dari seluruh pertandingan dan permainan.

Di Indonesia? Sepak bola di negeri kita belum memiliki adab sebagai pertandingan, tetapi sebatas eksploitasi pengurusnya sebagai permainan belaka. Tidak ada budaya malu sebagai pengurus, sebagai pemain, bahkan juga sebagai penguasa.

Kita, memang baru sebatas negara dan bangsa yang puas menonton piala dunia. Itu pun hanya dari nonton bareng.