Kamis, 22 Juli 2010

Sekeping Cokelat Setara Olahraga 30 Menit

Makan sekeping cokelat setiap hari akan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Penderita tekanan darah tinggi kini punya cara baru mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke. Konsumsi sekeping cokelat setiap hari akan mengurangi risiko dua penyakit itu sebesar 20 persen selama lima tahun.

Makan sekeping cokelat setiap hari memberi efek yang sama dengan olahraga selama setengah jam. Coklat, terutama cokelat berwarna gelap, mengandung bahan kimia flavanol yang berperan membuka pembuluh darah dalam tubuh.

"Penderita tekanan darah tinggi tidak selalu memerlukan obat-obatan untuk mengurangi tekanan darah. Studi menunjukkan ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu," kata Dr Karin Ried, peneliti dari Universitas Adelaide pada studi yang dimuat dalam jurnal BMC Medicine. Studi menggabungkan hasil 15 penelitian selama 1995-2009 yang melibatkan ratusan orang.

Jumlah asupan cokelat yang berdampak signifikan terhadap penurunan tekanan darah bervariasi, antara satu potongan (6 gram) hingga satu bungkus cokelat (100 gram) setiap hari. Bagi penderita hipertensi, makan cokelat mengurangi tekanan darah hingga lima persen. Sedangkan orang dengan tekanan darah normal tidak terpengaruh.

Seperti tertulis di laman Telegraph, jumlah penderita hipertensi di negara maju seperti Inggris terus meningkat. Ratusan ribu penderita hipertensi berisiko menderita serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal setiap tahun. Namun, tak semuanya bisa mengasup obat-obatan. Satu dari 10 pasien tidak dapat menolerir obat hipertensi dan memiliki risiko lebih besar.

Studi awal tahun ini juga menunjukkan bahwa orang yang makan satu bar cokelat seminggu mengurangi kemungkinan stroke sebesar 22 persen. Namun, di samping manfaatnya, kontribusi cokelat terhadap lemak tubuh harus menjadi perhatian.(Pipiet Tri Noorastuti, Anda Nurlaila - VIVAnews )

Teh Ideal Sesuai Zodiak

Lewat zodiak, Anda bisa memaksimalkan manfaat teh bagi kesehatan.

Teh terbukti memiliki berbagai khasiat bagi peminumnya. Berbagai studi mengungkap, konsumsi tiga hingga lima cangkir teh setiap hari bermanfaat bagi kesehatan fisik dan emosional.

Melalui berbagai keluhan yang sering dialami berdasarkan zodiak, Anda bisa memaksimalkan manfaat teh bagi kesehatan, seperti dikutip dari laman Shine berikut.

Aries
Sering mengalami gangguan pada kepala, wajah dan sinus, darah dan sistem otot. Sangat dianjurkan untuk mencoba teh jahe, ginkgo biloba atau teh licorice, dan pastikan untuk menghindari kafein.

Taurus
Gangguan zodiak ini biasanya berada pada leher, tenggorokan dan suara. Teh ideal untuk Anda yang berada di bawah naungan Taurus adalah slippery elm, valerian, fenugreek dan licorice.

Gemini
Sering menderita gangguan pada organ bagian bahu, lengan dan tangan, serta paru-paru. Teh jelatang (nettle), echinacea, lavender dan teh calendula pas untuk relaksasi kaum Gemini.

Cancer
Warga Cancer akrab dengan masalah pada bagian perut, dada, payudara, rahim, dan sistem pencernaan. Teh terbaik untuk bagi para cancer adalah teh peppermint, chamomile, raspberry dan dandelion.

Leo
Penyakit dan kondidi jantung, dada, tulang belakang dan sistem jantung banyak diderita orang berzodiak singa. Mencoba teh yang menenangkan seperti teh fennel, dandelion, chamomile, valerian, jelatang (nettle) dan adas bisa melegakan.

Virgo
Usus dan perut para Virgo sering terkena berbagai gangguan. Teh ideal bagi Anda adalah yang dapat menenangkan dan menghangatkan seperti adas, lavender, slippery elm, fenugreek dan peppermint.

Libra
Umumnya, Libra memiliki perhatian lebih soal kondisi ginjal, kandung kemih, indung telur dan sistem endokrin. Jika Anda seorang Libra, pertimbangkan untuk mencoba ginseng, juniper, rosehip, licorice atau teh dandelion.

Scorpio
Scorpio tak jarang menderita di bagian organ genital dan usus. Teh dong quai, ginseng, daun raspberry, valerian atau teh jelatang patut Anda coba.

Sagitarius
Nyeri dan gangguan pada paha, pinggul, dan punggung serta siatik saraf sering diderita para Sagitarius. Teh yang akan membuat Anda merasa lebih baik di antaranya dandelion, lemon segar, dan daun semanggi merah.

Capricorn
Tak jarang Capricorn dihadapkan pada masalah kulit, gigi, rambut, kuku dan tulang. Cobalah teh chamomile, teh fenugreek, elderflower atau elderberry untuk meningkatkan kesehatan.

Aquarius
Sering mengalami cedera atau gangguan pada pergelangan kaki, betis dan impuls saraf, serta sistem peredaran darah. Teh terbaik untuk Anda jelatang (nettle), elderflower, elderberry atau Yarrow.

Pisces
Keram dan sakit pada kaki dan jari kaki, sistem kekebalan tubuh dan limfatik biasanya sering mendera kaum Pisces. Untuk mencegahnya, rajin-rajin minum teh yarrow, jelatang, rosehip, peppermint atau teh chamomile.( Pipiet Tri Noorastuti, Anda Nurlaila _ VIVAnews )

Sesendok Gula Bantu Redakan Stres

Kebutuhan gula meningkat saat otak terprovokasi hal-hal yang memicu stres.

Masukkan sesendok gula dalam sajian teh hangat Anda untuk meredakan stres. Minuman manis bermanfaat mengurangi tingkat agresivitas dan menstabilkan emosi seseorang.

Seperti dikutip dari Daily Mail, kandungan gula dalam minuman hangat berperan memompa energi ke otak sehingga emosi selalu terjaga. Oleh karenanya, sangat disarankan mengonsumsi minuman manis sebelum bertemu bos yang sulit, agar tenang.

Efek penenang pada gula ini diuji oleh para psikolog dari Universitas New South Wales dan Queensland, Australia. Mereka melakukan penelitian terhadap sejumlah responden pria dan wanita. Sebagian responden diberikan minuman limun dengan tambahan gula alami. Sisanya, limun dengan pemanis buatan.

Para responden kemudian ditempa dengan sejumlah tugas yang memicu stres yang harus dipresentasikan lewat pidato. Tak hanya itu, emosi mereka juga akan digoda dengan sejumlah komentar menyakitkan yang menyatakan bahwa isi pidato mereka membosankan dan mengecewakan.

Penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Experimental Social Psychology ini mengungkap, mereka yang mengonsumsi limun dengan gula alami tak terlalu terpancing dengan provokasi yang diciptakan tim peneliti. Sementara, mereka yang mengonsumsi limun dengan gula sintetis jauh lebih agresif.

Peneliti menyimpulkan, otak membutuhkan gula atau glukosa sebagai energi untuk mengendalikan kemampuan kontrol emosi dan tindakan. Dan, kebutuhan gula meningkat saat otak terprovokasi hal-hal yang memicu stres.( Pipiet Tri Noorastuti - VIVAnews )

Aturan 'Perang Mulut' dengan Pasangan

Saat emosi Anda dan si dia mulai tersulut cobalah praktekkan beberapa prinsip berikut ini!

Tidak salah jika banyak orang berkata sebaiknya jangan menyimpan kemarahan saat tidur. Tetapi, jika yang terjadi Anda dan pasangan bertengkar hebat sebelum tidur apa boleh buat. Rasa marah tidak akan mungkin hilang dengan cepat dan Anda harus kembali tidur karena
esok harus bangun pagi dan pergi ke kantor.

Jika Anda menemui situasi demikian tidak perlu pusing lagi menghadapinya. Karena, menurut penelitian terbaru ternyata tidak terlalu masalah jika Anda tidur meskipun sedang dalam keadaan marah. Fakta lainnya menyebutkan saat marah sebaiknya salurkan emosi Anda dengan hal
positif.

Selain itu, sebaiknya keluarkan saja emosi saat rasa marah datang. Apalagi ketika Anda sibuk membereskan rumah sementara pasangan hanya duduk manis di depan televisi. Pasti akan sangat menjengkelkan. Jika sudah begini sebaiknya jangan pendam emosi Anda pada pasangan. Katakan
saja padanya, Anda akan sangat menghargainya jika ia ikut turun tangan menyelesaikan pekerjaan rumah. Dan, katakan juga Anda tidak suka melihatnya hanya duduk diam sementara Anda sibuk mengerjakan pekerjaan rumah.

Jangan hanya memendam emosi dalam hati, karena selain tidak baik untuk kesehatan mental ternyata juga bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik. Dan, faktanya menurut para ahli kesehatan, jika memendam emosi dalam jangka wakta lama bisa memunculkan penyakit serius pada tubuh Anda. Jika Anda dan pasangan sedang bertengkar dan emosi mulai tersulut cobalah untuk ingat beberapa prinsip di bawah ini.

Masalah tidak bisa selasai dengan cepat
Beberapa pertengkaran terjadi karena isu yang cukup berat. Jika hal itu yang terjadi sebaiknya jangan mencari jalan keluar ketika Anda dan pasangan dalam keadaan emosi. Hal itu hanya kan membuat pertengkaran makin hebat dan masalah tidak akan terpecahkan. Tunggu sampai emosi Anda dan pasangan mereda, baru buatlah keputusan. Keputusan yang benar-benar Anda dan pasangan sudah pertimbangkan dengan matang.

Fokus
Saat bertengkar, fokuslah pada masalah yang memicunya, jangan melebar ke masalah lain yang tidak berhubungan. Seringkali saat bertengkar Anda atau pasangan mengungkit masalah lama yang sudah selesai. Hal itu hanya akan membuat pertengkaran makin sengit dan akan sulit menemukan jalan keluar.

Akui kesalahan
Pertengkaran seringkali dipicu karena Anda atau pasangan tidak mengakui kesalahan. Cobalah untuk berjiwa besar dengan mengakui kesalahan jika Anda memang melakukannya. Jangan mencoba melindungi diri dengan melakukan kebohongan karena bisa menjadi bumerang bagi hubungan.

Tidak bertengkar di depan anak-anak
Bertengkarlah di dalam kamar dan jangan sampai anak-anak tahu. Bayangkan jika mereka melihat atau mendengar orangtua mereka saling berteriak satu sama lain. Hal itu pasti akan berpengaruh negatif pada perkembangan psikologis mereka. Jika Anda menganggap masalah yang ada sangat penting untuk dibahas segera dan bisa memicu pertengkaran, segera ajak pasangan ke dalam kamar atau ruangan lain untuk membicarakannya.

Dibawa tidur
Saat emosi Anda dan pasangan tidak bisa menganalisa masalah dengan baik. Salah satu cara untuk meredakan emosi adalah dengan beristirahat. Untuk itu, tidak masalah jika Anda tidur, saat sedang emosi. Ketika bangun, emosi mulai mereda dan Anda bisa menyelesaikan masalah dengan pasangan dengan pikiran yang jernih. ( Petti Lubis, Mutia Nugraheni - VIVAnews )

Mengapa Komunikasi Mesra Penting

Perkawinan yang tegang memicu gangguan kesehatan pasangan berumah tangga.

Komunikasi adalah kunci keharmonisan sebuah hubungan rumah tangga. Namun, komunikasi hangat seringkali sirna usai menikah. Merasa sudah tinggal bersama di satu atap, banyak pasangan yang tanpa sadar mengurangi intensitas komunikasi mesra dan akhirnya memicu ketegangan.

Seperti dikutip dari laman Modernmom.com, studi Ohio State University menunjukkan, perkawinan yang tegang secara fisik akibat hilangnya komunikasi mesra memengaruhi kelanggengan rumah tangga.

Sebanyak 37 pasangan menikah yang berpartisipasi dalam studi ini menyatakan, tak jarang ketegangan itu memicu tindak kekerasan dalam rumah tangga. Mayoritas responden mengaku memiliki luka di tubuh akibat kekerasan yang dilakukan pasangan.

Sebelum membuat kesimpulan, para peneliti juga mengevaluasi jenis komunikasi antara suami dan istri yang menyebabkan timbulnya kekerasan dalam rumah tangga.

Mereka menemukan bahwa gaya komunikasi memengaruhi keharmonisan rumah tangga. Gaya komunikasi yang positif biasanya akan menimbulkan luka ringan dan mudah disembuhkan. Sementara gaya komunikasi negatif memicu luka yang sulit sembuh.

Debra Umberson, profesor sosiologi di Universitas Texas mengatakan, kondisi rumah tangga juga memengaruhi kesehatan fisik pasangan. Pasangan dengan tingkat stres tinggi di dalam perkawinannya memiliki fungsi kekebalan tubuh yang memburuk, tekanan darah tinggi dan detak jantung tak stabil.

Sementara wanita, secara umum, mengatakan, "Perkawinan yang stres sangat berbahaya dan bisa menyebabkan masalah kronis dalam jangka panjang. Anda tidak akan bisa lolos dari masalah yang Anda alami dari masa kemasa.”

Jadi, menjalin komunikasi sangat penting untuk membangun suatu hubungan yang harmonis dan menjaga kesehatan emosional. Karena itu semua akan berujung pada kondisi kesehatan fisik. ( Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti _ VIVAnews )

Ungkapkan Cinta Tanpa Kata-kata

Tunjukkan rasa cinta lewat perbuatan dan perilaku Anda.

Mengatakan kalimat 'Aku mencintaimu' atau 'I Love You' terkadang menjadi hal yang sulit bagi kebanyakan orang. Apalagi jika Anda termasuk tipe pemalu dan tidak punya rasa percaya diri yang cukup.

Keberanian untuk mengungkapkan cinta adalah suatu tantangan yang harus dihadapi. Karena, jika kata cinta terlambat diungkapkan bisa jadi si dia merasa rasa cinta tak terbalas.

Tak perlu dengan kata-kata jika Anda ingin mengungkapkan isi hati. Anda bisa menunjukkan rasa cinta dari perbuatan dan perilaku Anda, seperti dikutip dari laman rd.com:

- Beri pelukan
Sentuhan fisik bermakna dalam. Pelukan untuk orang yag disayangi bisa membuat senyuman di wajah mereka. Peluk suami Anda saat dia hanya berbaring di sofa, atau beri pelukan selamat tidur pada buah hati. Pelukan hangat merupakan cara sempurna agar seseorang merasa dicintai.

- Tulis kalimat romantis
Tak perlu menjadi Shakespeare untuk menulis puisi untuk suami. Cobalah tulis sesuatu yang lebih alami. Hindari kalimat bernada pujian seperti memuji matanya yang indah, atau wajah gantengnya. Tuliskan sesuatu dari dirinya yang membawa arti bagi Anda, mungkin lesung pipit di dagunya atau cara dia tertawa mendengar guyonan Anda.

- Berikan kejutan
Pikirkan kembali, apakah Anda hanya memberi hadiah saat orang yang Anda kasihi berulang tahun? Kali ini, berikan sesuatu di luar momen tertentu. Tidak perlu hadiah mahal, cukup dengan makanan favoritnya, atau buku yang dia sukai. Ini merupakan cara bagus untuk mengatakan "I love you".

- Dengarkan keluhan mereka
Mudah saja mendengar perkataan orang sembari Anda menyantap makan siang atau membaca koran. Kali ini, demi mengungkapkan rasa sayang, dengarkan benar-benar saat mereka bicara. Letakkan buku yang Anda pegang, dan hentikan segala aktivitas. Fokuslah pada pasangan, dan dengarkan mereka. Tatap mata mereka agar mereka tahu bahwa Anda memperhatikan dan menyayangi mereka. ( Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti - VIVAnews )

Rahasia Pernikahan Langgeng Sepanjang Masa

Praktekkan tips berikut ini agar ikatan perkawinan Anda makin kuat.
Semua pasangan suami istri mendambakan pernikahan awet dan saling mencintai satu sama lain. Masalahnya, untuk memiliki ikatan kuat dengan pasangan hingga sehidup semati tidaklah semudah membalikkan tangan.

Namun, bukan berarti Anda dan suami tidak bisa menjalani perkawinan bahagia. Praktekkan tips berikut ini agar ikatan perkawinan Anda makin kuat, seperti laman rd.com.

1. Empat ciuman sehari
faktor penting yang sering dilupakan ketika pasangan melangkah ke dalam kehidupan rumah tangga adalah ciuman. Melakukannya empat kali sehari akan mempererat ikatan emosional.

Ciuman tak melulu beradu bibir, namun juga bentuk-bentuk ciuman hangat di kening atau pipi. Biasakan mengomunikasikan rasa sayang dengan ciuman hangat menjelang berangkat kerja, atau beranjak tidur.

2. Kejutan
Saling memberikan kejutan bisa membuat Anda atau pasangan merasa diperhatikan. Perasaan ini bisa membuat rasa cinta makin kuat, dan sulit 'goyang' bila diterpa masalah. Berikan kejutan buat pasangan, meski bukan di saat-saat istimewa. Dijamin, pasangan juga akan berbuat hal sama untuk Anda.

3. Jangan pernah pisah ranjang
Usahakan untuk selalu tidur bersama. Meskipun sedang bertengkar, sebaiknya Anda dan pasangan tidak pisah ranjang. Tanpa Anda berdua sadari, tidur bersama walau ada masalah, bisa meredakan hati 'panas', sehingga lebih mudah mencari solusi keesokan paginya.

4. Anak-anak
Tidak memiliki anak-anak dalam sebuah pernikahan terkadang menjadi satu alasan banyak pasangan berpisah. Namun, ada sebagian pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak. Jika memang sudah menjadi kesepakatan bersama hal itu tidak menjadi masalah besar. Karena, bagi sebagian orang, memiliki anak juga bisa menjadi penyebab frustasi.

Tapi, perlu Anda ingat, memiliki anak-anak justru bisa membuat perkawinan dalam keluarga lebih kuat. Sebab, anak adalah ikatan Anda berdua yang sulit dipisahkan.

5. Bercinta secara teratur
Idealnya, aktivitas bercinta dilakukan minimal 2-3 kali seminggu. Seks teratur, selain membuat tubuh kebal penyakit, juga dipercaya bisa mempererat ikatan batin pasangan suami istri.

Namun, tak bisa dipungkiri, terkadang gairah seseorang bisa redup. Jika Anda atau pasangan mengalami masalah ini, jangan didiamkan. Nyalakan kembali hasrat bercinta dengan mencari tahu pokok masalah yang membuat gairah 'merosot'. ( Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti - VIVAnews )

Rabu, 21 Juli 2010

Mari Menjadi Hindu Yang Lebih Universal

Dasar AJaran Hindu

Adapun 5 dasar ajaran hindu yang disebut "Panca Crada"
Seseorang akan dapat dikategorikan sebagai seorang hindu apabila menganut/memhami lima dasar dari kepercayaan dari ajaran Hindu, yakni:
1. Percaya adanya Brahman (Tuhan yg Maha Esa)
2. Percaya dengan adanya hukum Karma / Sebab akibat
3. Percaya dengan adanya Atman / Roh
4. Percaya adanya Punarbawa/Reinkarnasi (kelahiran yg berulang-ulang)
5. Percaya dengan adanya Moksa (kekekalan abadi/menyatunya roh dengan roh yg maha agung / Tuhan YME)

CATUR MARGA YOGA

1. Bhakti Marga Yoga(dengan berbhakti/cinta kasih yang mendalam)
2. Karma Marga Yoga(dengan membebaskan diri baik karma baik dan buruk(dimasa ini)
3. Jnana Marga Yoga(Dengan mempelajari dan menghayati pengetahuan suci, serta mencerahi yang lain)
4.Raja Marga Yoga (dengan melaksanakan/mengamalkan Astanga Yoga).

Astangga Yoga(delapan tahapan Yoga) :
1. Yama (larangan yang harus dihindari. Seperti membunuh(makna yang berwujud fisik)
2. Nyama (pengendalian diri yang lebih bersifat rohani. Seperti sauca dan santosa)(makna yang berwujud rohani)
3. Asana(Sikap duduk yang menyenangkan, teratur, dan disiplin)
4. Pranayama. yaitu mengatur pernafasan sehingga menjadi sempurna. Melalui 3 jalan : puraka, kumbhaka, dan recaka
5. Pratyahara. Yaitu mengontrol dan mengendalikan indriya-indriya dari ikatan 'objeknya', sehingga orang dapat melihat hal-hal suci
6. Dharana(menyatukan pikiran dengan sasaran yang diinginkan)
7. Dhyana(pemusatan pikiran yang tenang)

Pengertian Weda

Sumber ajaran agama Hindu adalah Kitab Suci Weda, yaitu kitab yang berisikan ajaran kesucian yang diwahyukan oleh Hyang Widhi Wasa melalui para Maha Rsi. Weda merupakan jiwa yang meresapi seluruh ajaran Hindu, laksana sumber air yang mengalir terus melalui sungai-sungai yang amat panjang dalam sepanjang abad. Weda adalah sabda suci atau wahyu Tuhan Yang Maha Esa.

Weda secara ethimologinya berasal dari kata "Vid" (bahasa sansekerta), yang artinya mengetahui atau pengetahuan. Weda adalah ilmu pengetahuan suci yang maha sempurna dan kekal abadi serta berasal dari Hyang Widhi Wasa. Kitab Suci Weda dikenal pula dengan Sruti, yang artinya bahwa kitab suci Weda adalah wahyu yang diterima melalui pendengaran suci dengan kemekaran intuisi para maha Rsi. Juga disebut kitab mantra karena memuat nyanyian-nyanyian pujaan. Dengan demikian yang dimaksud dengan Weda adalah Sruti dan merupakan kitab yang tidak boleh diragukan kebenarannya dan berasal dari Hyang Widhi Wasa.


Bahasa Weda

Bahasa yang dipergunakan dalam Weda disebut bahasa Sansekerta, Nama sansekerta dipopulerkan oleh maharsi Panini, yaitu seorang penulis Tata Bahasa Sensekerta yang berjudul Astadhyayi yang sampai kini masih menjadi buku pedoman pokok dalam mempelajari Sansekerta.

Sebelum nama Sansekerta menjadi populer, maka bahasa yang dipergunakan dalam Weda dikenal dengan nama Daiwi Wak (bahasa/sabda Dewata). Tokoh yang merintis penggunaan tatabahasa Sansekerta ialah Rsi Panini. Kemudian dilanjutkan oleh Rsi Patanjali dengan karyanya adalah kitab Bhasa. Jejak Patanjali diikuti pula oleh Rsi Wararuci.


Pembagian dan Isi Weda

Weda adalah kitab suci yang mencakup berbagai aspek kehidupan yang diperlukan oleh manusia. Berdasarkan materi, isi dan luas lingkupnya, maka jenis buku weda itu banyak. maha Rsi Manu membagi jenis isi Weda itu ke dalam dua kelompok besar yaitu Weda Sruti dan Weda Smerti. Pembagian ini juga dipergunakan untuk menamakan semua jenis buku yang dikelompokkan sebagai kitab Weda, baik yang telah berkembang dan tumbuh menurut tafsir sebagaimana dilakukan secara turun temurun menurut tradisi maupun sebagai wahyu yang berlaku secara institusional ilmiah. Kelompok Weda Sruti isinya hanya memuat wahyu, sedangkan kelompok Smerti isinya bersumber dari Weda Sruti, jadi merupakan manual, yakni buku pedoman yang sisinya tidak bertentangan dengan Sruti. Baik Sruti maupun Smerti, keduanya adalah sumber ajaran agama Hindu yang tidak boleh diragukan kebenarannya. Agaknya sloka berikut ini mempertegas pernyataan di atas.


Srutistu wedo wijneyo dharma


sastram tu wai smerth,

te sarrtheswamimamsye tab

hyam dharmohi nirbabhau. (M. Dh.11.1o).


Artinya:

Sesungguhnya Sruti adalah Weda, demikian pula Smrti itu adalah dharma sastra, keduanya harus tidak boleh diragukan dalam hal apapun juga karena keduanya adalah kitab suci yang menjadi sumber ajaran agama Hindu. (Dharma)


Weda khilo dharma mulam


smrti sile ca tad widam,

acarasca iwa sadhunam

atmanastustireqaca. (M. Dh. II.6).


Artinya:

Seluruh Weda merupakan sumber utama dari pada agama Hindu (Dharma), kemudian barulah Smerti di samping Sila (kebiasaan- kebiasaan yang baik dari orang-orang yang menghayati Weda). dan kemudian acara yaitu tradisi dari orang-orang suci serta akhirnya Atmasturi (rasa puas diri sendiri).


Srutir wedah samakhyato


dharmasastram tu wai smrth,

te sarwatheswam imamsye

tabhyam dharmo winir bhrtah. (S.S.37).


Artinya:

Ketahuilah olehmu Sruti itu adalah Weda (dan) Smerti itu sesungguhnya adalah dharmasastra; keduanya harus diyakini kebenarannya dan dijadikan jalan serta dituruti agar sempurnalah dalam dharma itu.


Dari sloka-sloka diatas, maka tegaslah bahwa Sruti dan Smerti merupakan dasar utama ajaran Hindu yang kebenarannya tidak boleh dibantah. Sruti dan Smerti merupakan dasar yang harus dipegang teguh, supaya dituruti ajarannya untuk setiap usaha.

Untuk mempermudah sistem pembahasan materi isi Weda, maka dibawah ini akan diuraikan tiap-tiap bagian dari Weda itu sebagai berikut:


SRUTI

Sruti adalah kitab wahyu yang diturunkan secara langsung oleh Tuhan (Hyang Widhi Wasa) melalui para maha Rsi. Sruti adalah Weda yang sebenarnya (originair) yang diterima melalui pendengaran, yang diturunkan sesuai periodesasinya dalam empat kelompok atau himpunan. Oleh karena itu Weda Sruti disebut juga Catur Weda atau Catur Weda Samhita (Samhita artinya himpunan). Adapun kitab-kitab Catur Weda tersebut adalah:


Rg. Weda atau Rg Weda Samhita.

Adalah wahyu yang paling pertama diturunkan sehingga merupakan Weda yang tertua. Rg Weda berisikan nyanyian-nyanyian pujaan, terdiri dari 10.552 mantra dan seluruhnya terbagi dalam 10 mandala. Mandala II sampai dengan VIII, disamping menguraikan tentang wahyu juga menyebutkan Sapta Rsi sebagai penerima wahyu. Wahyu Rg Weda dikumpulkan atau dihimpun oleh Rsi Pulaha.


Sama Weda Samhita.

Adalah Weda yang merupakan kumpulan mantra dan memuat ajaran mengenai lagu-lagu pujaan. Sama Weda terdiri dari 1.875 mantra. Wahyu Sama Weda dihimpun oleh Rsi Jaimini.


Yajur Weda Samhita.

Adalah Weda yang terdiri atas mantra-mantra dan sebagian besar berasal dari Rg. Weda. Yajur Weda memuat ajaran mengenai pokok-pokok yajus. Keseluruhan mantranya berjumlah 1.975 mantra. Yajur Weda terdiri atas dua aliran, yaitu Yayur Weda Putih dan Yayur Weda Hitam. Wahyu Yayur Weda dihimpun oleh Rsi Waisampayana.


Atharwa Weda Samhita

Adalah kumpulan mantra-mantra yang memuat ajaran yang bersifat magis. Atharwa Weda terdiri dari 5.987 mantra, yang juga banyak berasal dari Rg. Weda. Isinya adalah doa-doa untuk kehidupan sehari-hari seperti mohon kesembuhan dan lain-lain. Wahyu Atharwa Weda dihimpun oleh Rsi Sumantu.


Sebagaimana nama-nama tempat yang disebutkan dalam Rg. Weda maka dapat diperkirakan bahwa wahyu Rg Weda dikodifikasikan di daerah Punjab. Sedangkan ketiga Weda yang lain (Sama, Yayur, dan Atharwa Weda), dikodifikasikan di daerah Doab (daerah dua sungai yakni lembah sungai Gangga dan Yamuna.

Masing-masing bagian Catur Weda memiliki kitab-kitab Brahmana yang isinya adalah penjelasan tentang bagaimana mempergunakan mantra dalam rangkain upacara. Disamping kitab Brahmana, Kitab-kitab Catur Weda juga memiliki Aranyaka dan Upanisad.

Kitab Aranyaka isinya adalah penjelasan-penjelasan terhadap bagian mantra dan Brahmana. Sedangkan kitab Upanisad mengandung ajaran filsafat, yang berisikan mengenai bagaimana cara melenyapkan awidya (kebodohan), menguraikan tentang hubungan Atman dengan Brahman serta mengupas tentang tabir rahasia alam semesta dengan segala isinya. Kitab-kitab brahmana digolongkan ke dalam Karma Kandha sedangkan kitab-kitab Upanishad digolonglan ke dalam Jnana Kanda.


SMERTI

Smerti adalah Weda yang disusun kembali berdasarkan ingatan. Penyusunan ini didasarkan atas pengelompokan isi materi secara sistematis menurut bidang profesi. Secara garis besarnya Smerti dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yakni kelompok Wedangga (Sadangga), dan kelompok Upaweda.


Kelompok Wedangga:

Kelompok ini disebut juga Sadangga. Wedangga terdiri dari enam bidang Weda yaitu:

(1).Siksa (Phonetika)

Isinya memuat petunjuk-petunjuk tentang cara tepat dalam pengucapan mantra serta rendah tekanan suara.

(2).Wyakarana (Tata Bahasa)

Merupakan suplemen batang tubuh Weda dan dianggap sangat penting serta menentukan, karena untuk mengerti dan menghayati Weda Sruti, tidak mungkin tanpa bantuan pengertian dan bahasa yang benar.

(3).Chanda (Lagu)

Adalah cabang Weda yang khusus membahas aspek ikatan bahasa yang disebut lagu. Sejak dari sejarah penulisan Weda, peranan Chanda sangat penting. Karena dengan Chanda itu, semua ayat-ayat itu dapat dipelihara turun temurun seperti nyanyian yang mudah diingat.

(4).Nirukta

Memuat berbagai penafsiran otentik mengenai kata-kata yang terdapat di dalam Weda.

(5).Jyotisa (Astronomi)

Merupakan pelengkap Weda yang isinya memuat pokok-pokok ajaran astronomi yang diperlukan untuk pedoman dalam melakukan yadnya, isinya adalah membahas tata surya, bulan dan badan angkasa lainnya yang dianggap mempunyai pengaruh di dalam pelaksanaan yadnya.

(6).Kalpa

Merupakan kelompok Wedangga (Sadangga) yang terbesar dan penting. Menurut jenis isinya, Kalpa terbagi atas beberapa bidang, yaitu bidang Srauta, bidang Grhya, bidang Dharma, dan bidang Sulwa. Srauta memuat berbagai ajaran mengenai tata cara melakukan yajna, penebusan dosa dan lain-lain, terutama yang berhubungan dengan upacara keagamaan. Sedangkan kitab Grhyasutra, memuat berbagai ajaran mengenai peraturan pelaksanaan yajna yang harus dilakukan oleh orang-orang yang berumah tangga. Lebih lanjut, bagian Dharmasutra adalah membahas berbagai aspek tentang peraturan hidup bermasyarakat dan bernegara. Dan Sulwasutra, adalah memuat peraturan-peraturan mengenai tata cara membuat tempat peribadatan, misalnya Pura, Candi dan bangunan-bangunan suci lainnya yang berhubungan dengan ilmu arsitektur.


Kelompok Upaweda:

Adalah kelompok kedua yang sama pentingnya dengan Wedangga. Kelompok Upaweda terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

(1).Itihasa

Merupakan jenis epos yang terdiri dari dua macam yaitu Ramayana dan Mahabharata. Kitan Ramayana ditulis oleh Rsi Walmiki. Seluruh isinya dikelompokkan kedalam tujuh Kanda dan berbentuk syair. Jumlah syairnya sekitar 24.000 syair. Adapun ketujuh kanda tersebut adalah Ayodhya Kanda, Bala Kanda, Kiskinda Kanda, Sundara Kanda, Yudha Kanda dan Utara Kanda. Tiap-tiap Kanda itu merupakan satu kejadian yang menggambarkan ceritra yang menarik. Di Indonesia cerita Ramayana sangat populer yang digubah ke dalam bentuk Kekawin dan berbahasa Jawa Kuno. Kekawin ini merupakan kakawin tertua yang disusun sekitar abad ke-8.

Disamping Ramayana, epos besar lainnya adalah Mahabharata. Kitab ini disusun oleh maharsi Wyasa. Isinya adalah menceritakan kehidupan keluarga Bharata dan menggambarkan pecahnya perang saudara diantara bangsa Arya sendiri. Ditinjau dari arti Itihasa (berasal dari kata "Iti", "ha" dan "asa" artinya adalah "sesungguhnya kejadian itu begitulah nyatanya") maka Mahabharata itu gambaran sejarah, yang memuat mengenai kehidupan keagamaan, sosial dan politik menurut ajaran Hindu. Kitab Mahabharata meliputi 18 Parwa, yaitu Adiparwa, Sabhaparwa, Wanaparwa, Wirataparwa, Udyogaparwa, Bhismaparwa, Dronaparwa, Karnaparwa, Salyaparwa, Sauptikaparwa, Santiparwa, Anusasanaparwa, Aswamedhikaparwa, Asramawasikaparwa, Mausalaparwa, Mahaprastanikaparwa, dan Swargarohanaparwa.

Diantara parwa-parwa tersebut, terutama di dalam Bhismaparwa terdapatlah kitab Bhagavad Gita, yang amat masyur isinya adalah wejangan Sri Krsna kepada Arjuna tentang ajaran filsafat yang amat tinggi.

(2).Purana

Merupakan kumpulan cerita-cerita kuno yang menyangkut penciptaan dunia dan silsilah para raja yang memerintah di dunia, juga mengenai silsilah dewa-dewa dan bhatara, cerita mengenai silsilah keturunaan dan perkembangan dinasti Suryawangsa dan Candrawangsa serta memuat ceitra-ceritra yang menggambarkan pembuktian-pembuktian hukum yang pernah di jalankan. Selain itu Kitab Purana juga memuat pokok-pokok pemikiran yang menguraikan tentang ceritra kejadian alam semesta, doa-doa dan mantra untuk sembahyang, cara melakukan puasa, tatacara upacara keagamaan dan petunjuk-petunjuk mengenai cara bertirtayatra atau berziarah ke tempat-tempat suci. Dan yang terpenting dari kitab-kitab Purana adalah memuat pokok-pokok ajaran mengenai Theisme (Ketuhanan) yang dianut menurut berbagai madzab Hindu. Adapun kitab-kitab Purana itu terdiri dari 18 buah, yaitu Purana, Bhawisya Purana, Wamana Purana, Brahma Purana, Wisnu Purana, Narada Purana, Bhagawata Purana, Garuda Purana, Padma Purana, Waraha Purana, Matsya Purana, Kurma Purana, Lingga Purana, Siwa Purana, Skanda Purana dan Agni Purana.

(3).Arthasastra

Adalah jenis ilmu pemerintahan negara. Isinya merupakan pokok-pokok pemikiran ilmu politik. Sebagai cabang ilmu, jenis ilmu ini disebut Nitisastra atau Rajadharma atau pula Dandaniti. Ada beberapa buku yang dikodifikasikan ke dalam jenis ini adalah kitab Usana, Nitisara, Sukraniti dan Arthasastra. Ada beberapa Acarya terkenal di bidang Nitisastra adalah Bhagawan Brhaspati, Bhagawan Usana, Bhagawan Parasara dan Rsi Canakya.

(4).Ayur Weda

Adalah kitab yang menyangkut bidang kesehatan jasmani dan rohani dengan berbagai sistem sifatnya. Ayur Weda adalah filsafat kehidupan, baik etis maupun medis. Oleh karena demikian, maka luas lingkup ajaran yang dikodifikasikan di dalam Ayur Weda meliputi bidang yang amat luas dan merupakan hal-hal yang hidup. Menurut isinya, Ayur Weda meliptui delapan bidang ilmu, yaitu ilmu bedah, ilmu penyakit, ilmu obat-obatan, ilmu psikotherapy, ilmu pendiudikan anak-anak (ilmu jiwa anak), ilmu toksikologi, ilmu mujizat dan ilmu jiwa remaja.

Disamping Ayur Weda, ada pula kitab Caraka Samhita yang ditulis oleh Maharsi Punarwasu. Kitab inipun memuat delapan bidan ajaran (ilmu), yakni Ilmu pengobatan, Ilmu mengenai berbagai jens penyakit yang umum, ilmu pathologi, ilmu anatomi dan embriologi, ilmu diagnosis dan pragnosis, pokok-pokok ilmu therapy, Kalpasthana dan Siddhistana. Kitab yang sejenis pula dengan Ayurweda, adalah kitab Yogasara dan Yogasastra. Kitab ini ditulis oleh Bhagawan Nagaryuna. isinya memuat pokok-pokok ilmu yoga yang dirangkaikan dengan sistem anatomi yang penting artinya dalam pembinaan kesehatan jasmani dan rohani.

(5).Gandharwaweda

Adalah kitab yang membahas berbagai aspek cabang ilmu seni. Ada beberapa buku penting yang termasuk Gandharwaweda ini adalah Natyasastra (yang meliputi Natyawedagama dan Dewadasasahasri), Rasarnawa, Rasaratnasamuscaya dan lain-lain.

Dari uraian di atas, maka jelaslah bahwa kelompok Weda Smerti meliptui banyak buku dan kodifikasinya menurut jenis bidang-bidang tertentu. Ditambah lagi kitab-kitab agama misalnya Saiwa Agama, Vaisnawa Agama dan Sakta Agama dan kitab-kitab Darsana yaitu Nyaya, Waisesika, Samkhya, Yoga, Mimamsa dan Wedanta. Kedua terakhir ini termasuk golongan filsafat yang mengakui otoritas kitab Weda dan mendasarkan ajarannya pada Upanisad. Dengan uraian ini kiranya dapat diperkirakan betapa luasnya Weda itu, mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Di dalam ajaran Weda, yang perlu adalah disiplin ilmu, karena tiap ilmu akan menunjuk pada satu aspek dengan sumber-sumber yang pasti pula. Hal inilah yang perlu diperhatikan dan dihayati untuk dapat mengenal isi Weda secara sempurna.


Tuntunan Dasar Agama Hindu (milik Departemen Agama)
(parisada.org)

Sensasi Wine

MENIKMATI wine, bagi sebagian orang, bisa jadi merupakan sebuah kegiatan yang absurd. Absurditas itu semakin diperkuat dengan kenyataan betapa sulitnya membedakan cita rasa dari beragam wine dalam segala kompleksitasnya.

Membahasakan cita rasa satu jenis wine, menurut Wine Director Decanter Wine House Jakarta Yohan Handoyo, memang tidak mudah. Berbeda dengan minuman beralkohol lain yang memiliki cita rasa sama di setiap lidah, wine menghadirkan pengalaman cita rasa yang berbeda.

Lantaran itu, belum tentu satu jenis wine yang terasa nikmat di lidah seseorang akan terasa sama enaknya ketika dinikmati orang lain. Namun, tambahnya, menikmati wine tidaklah sesulit memahami kompleksitas yang dihadirkannya. Berbicara wine pada akhirnya memang berbicara soal selera masing-masing lidah.

Yohan mencontohkan, jika Anda penyuka rasa asam, Anda bisa menikmati wine yang dibuat dari varietas anggur Sauvignon Blanc, yang memang dikenal dengan tingkat keasamannya yang tinggi. Jika Anda menginginkan rasa yang sedikit spicy, pilihlah wine dari varietas anggur Shiraz. Dengan kata lain, kenali dulu selera Anda serta karakteristik varietas anggur sebelum
memilih wine mana yang akan dicoba.

"Banyak yang bilang, kok minum wine sangat membingungkan. Padahal semua kembali pada selera. Begitu Anda suka apa yang Anda minum, sebenarnya saat itu pula Anda menikmati wine," ujar penulis buku Rahasia Wine ini.

Tradisi kuliner
Tradisi menikmati wine, menurut Yohan, sebenarnya bukanlah berawal dari daratan Eropa, seperti anggapan banyak orang. Menurut penemuan para arkeolog, tradisi itu justru bermula di kawasan Timur Tengah. Bangsa Mesir diprediksi sebagai pionir munculnya kebiasaan menenggak anggur pada masa 3 ribu tahun sebelum masehi.

Namun pada perkembangannya minuman ini memang lebih populer di Eropa. Popularitas itu sangat dipengaruhi oleh adanya ekspansi bangsa Romawi di Eropa yang dimulai sejak 55 sebelum masehi. Pada masa itu, wine merupakan bagian dari ransum tentara romawi.

Wine, dengan kandungan alkohol sekitar 5 hingga 14,5 %, kala itu juga dianggap sebagai disinfektan alami. Lantaran itu, para tentara sering mencampur wine dengan air sungai untuk diminum. Selain itu, anggur pun kerap menjadi bagian dari ritual keagamaan masyarakat Kristiani Eropa, seperti misa dan perjamuan kudus.

Namun, Yohan menyanggah anggapan yang menyebutkan bahwa Eropa, terutama Prancis, merupakan tempat asal wine terbaik di dunia lantaran tradisi ini tumbuh pesat di sana. Ia menilai anggapan itu muncul karena orang melihat bahwa Eropa memiliki banyak perkebunan anggur. Padahal di sana pohon anggur memang ditanam di berbagai tempat untuk menyuplai kebutuhan tentara dan gereja.

Yohan sendiri berpendapat bahwa tidak ada wine terbaik di dunia. Yang ada hanyalah wine berkualitas tinggi. Paramaternya pun tidak dilihat dari lokasi asal perkebunan anggurnya, tapi dari kompleksitas proses pengolahan dan cita rasa yang dihasilkan wine tersebut. Lantaran itu, menikmati wine berkualitas super premium memiliki sensasi yang nyaris sama dengan ketika
kita menikmati sebuah karya seni.

"Wine yang berkualitas pasti dibuat dengan cara yang kompleks dan menghasilkan berbagai sense bagi penikmatnya. Selain itu, wine ini juga memiliki age potential, jadi bisa disimpan dalam waktu yang lama," jelasnya.

Selaras dengan makanan
Beda zaman, tentu berbeda pula tradisi menikmati wine-nya. Saat ini, wine terasa kurang lengkap jika disajikan tanpa makanan. Namun ada pakem-pakem khusus yang harus diikuti seseorang jika ingin menyandingkan wine dengan sebuah hidangan.

"Food can kill the wine and wine can kill the food," kata Floor Manager Brewhouse Jakarta, Iwan Eko Setiyadi. Ia menjelaskan bagaimana paduan wine dan makanan yang tidak selaras akan membuat pengalaman wine and dining seseorang menjadi tidak nikmat. "Karena itu setiap konsumen di Brewhouse kami beri rekomendasi wine mana yang cocok untuk makanannya."

Sedangkan Yohan menyarankan agar konsumen mengikuti pakem color coding untuk menyelaraskan wine dengan hidangan. "Pasangkan daging merah dengan red wine dan daging putih dengan white wine. Tapi jika makanan itu menggunakan saus dari red wine sementara dagingnya putih, tetap ikuti color coding sausnya," jelas Yohan.

Varian wine
Secara sederhana, wine dibagi dalam empat jenis, yaitu white wine, red wine, rose wine, dan sparkling wine. Seperti namanya, white wine terbuat dari anggur putih. Biasanya disajikan dingin. Red wine terbuat dari anggur merah dan biasa disajikan sesuai temperatur ruangan.

Rose wine berasal dari anggur merah yang tidak terekstraksi sempurna. Sedangkan sparkling wine adalah white wine yang memiliki gelembung soda. Sparkling wine yang paling terkenal adalah champagne dari kota Champagne, Prancis.

Frederic Maurin, wakil salah satu produsen wine Prancis, Socav, saat ditemui di French Exibition Asean Tour 2010 di Le Meredien Hotel, Jakarta, Minggu (14/3), menawarkan red wine-nya yang direkomendasikan sebagai salah satu wine terbaik oleh Sommelier terbaik dunia Jean-Luc Pouteau, Chateau Les Joyeuses 2007.

Wine ini dibuat dari perpaduan anggur dari varietas Merlot, Cabernet Franc, dan Cabernet Sauvignon yang dipanen pada 2007 dan bisa disimpan hingga 6 tahun ke depan. Putar gelas Anda agar aroma wine keluar dan Anda akan menemukan aroma blackcurrant dan blackberry.

Les Joyeuses, kata Frederic, memang menyajikan rasa buah yang kaya tapi terasa lembut di lidah. Rasa dan aroma alkoholnya pun terasa lembut. Wine ini, tambahnya, cocok dihidangkan bersama makanan seperti pasta maupun masakab berbahan dasar daging ayam dan sapi.

Wine lokal
Decanter sendiri menyediakan sekitar 187 jenis wine dari berbagai perkebunan anggur di seluruh dunia, seperti Australia, New Zealand, Afrika Selatan, Perancis, Italia, Amerika Serikat, dan Bali. Harganya bervariasi, mulai dari Rp220 ribu hingga Rp19 juta.

Salah satu wine yang tersedia di wine house yang dekorasinya sekilas mengingatkan kita pada karakter rumah kaca --ada sekitar 750 pot tanaman hidup di dalamnya-- ini adalah Hatten Alexandria. White wine ini dibuat dari anggur Belgia yang ditanam dan diproduksi di Bali.

Pertama kali mencicipi, Anda akan merasakan sensasi fruity yang cukup kental serta aroma floral pada wine ini. Kadar manis dan keasamannya seimbang dan aroma maupun rasa alkoholnya tidak begitu menyengat. Wine ini cukup populer di luar negeri. Selain harganya yang relatif lebih murah, sekitar Rp 200 ribuan, rasanya pun tak kalah dengan wine-wine Eropa.

Untuk konsumen yang menyukai wine yang kaya akan rasa buah, white wine dari Kim Crawfort bisa jadi salah satu pilihan. Wine ini memiliki rasa asam yang dominan lantaran dibuat dari varietas anggur sauvignon blanc yang ditanam di daerah Marlborough, New Zealand.

Wine cocktail
Berpetualang dengan cita rasa wine, terasa kurang maknyus bila belum mencicipi varian wine cocktail. Varian ini merupakan campuran wine dengan beberapa minuman beralkohol lain, antara lain dengan liquor dan spirit seperti Vodka, Midori, dan Southern Comfort.

Salah satu lounge yang menyediakan menu wine cocktail adalah Brewhouse Jakarta. Tempat ini menyediakan empat alternatif rasa, di antaranya kiwi melon sangria, campuran white wine dengan midori, sirup kiwi, lime, dan semangka, dan chardonnay martini, campuran white wine dengan vodka, jus cranberry, dan cream de cassis.

Namun, menurut Iwan, wine cocktail yang menjadi favorit para pengunjung Brewhouse adalah Bed Roses, campuran red wine dengan buah maupun sirup strawberry dan soda, serta Peach Blanc, campuran white wine dengan Southern Comfort, sari buah peach, dan soda.

Bed of Roses biasanya digemari oleh konsumen perempuan. Rasa maupun aroma alkohol pada wine cocktail ini memang cukup lembut. Ketika mencicipi, Anda akan menemukan rasa strawberry yang lebih dominan dibandingkan rasa red wine-nya. Sementara Peach Blanc memiliki rasa dan aroma white wine yang lebih kuat. Perpaduan wine, soda, dan sari buah peach dalam minuman ini terasa menyegarkan. ( Penulis : Christina Natalia Sihite dan Christine Fransiska : Media Indonesia )